Dumai- Oknum wartawan Rianto Gultom 4 hari lalu memberitakan gelper di Kota Dumai. Narasi berita cukup tajam namun di sebalik itu, 2 hari kemudian Rianto Gultom pada malam hari, Minggu ( 20/4/2025) terlihat mengajukan proposal fiktif ke Gelper dengan media berbeda. Sewaktu memberitakan memakai media online dari Medan dengan penulis Rian dan tercatat di box redaksi nama Rianto Gultom, sedangkan ketika mengajukan proposal fiktif ke beberapa Gelper memakai media dari Jakarta dan setelah di cek di Box Redaksi, nama Rianto Gultom tidak tercantum.
Tanpa rasa malu, Rianto Gultom pede mengajukan proposal Fiktif. Secara Administrasi Surat Menyurat, permohonan di sampaikan tanggal 20 April 2025, namun di dalam surat tertulis tanggal 23 April 2025. Di dalam surat, media Tempo 86. com di tulis telah 20 tahun sedangkan di box redaksi, media tersebut terdaftar tahun 2021, baru 4 tahun.Kepala Perwakilan Wilayah Riau dan biro daerah kota Dumai tempo86.com inisial M ketika di konfirmasi mengatakan tidak mengetahui bekas anggota wartawannya Rianto Gultom mengajukan proposal atas nama media online www.tempo86.com. Dari mana stempelnya ? ,ujar Kepala Biro ! Kepala biro inisial M Tidak mengetahui kalau bekas anggota wartawannya Rianto Gultom Tidak terdaftar lagi di Box Redaksi.
Instansi pemerintah di Kota Dumai dan pelaku usaha harus jeli dan mencermati, prilaku oknum wartawan Rianto Gultom dengan cara jalan membuat berita agar kesannya pelaku usaha cemas usahanya di beritakan. Jika menemukan oknum ini mengajukan proposal tolak dan jangan di terima proposalnya karena akan jadi suatu kebiasaan meminta bantuan uang dengan jalan mengajukan proposal. Memang tugas seorang wartawan membuat berita yang berimbamg, bukan menghakimi.
