SUARA DUMAI – SPBU COCO Putri Tujuh Dumai menjadi satu diantara 4 SPBU ujicoba pembelian solar dengan menerapkan QR code sejak Sabtu (1/10/2022) kemarin, sejumlah pengendara pilih isi di SPBU lain.
Ternyata, sebelum ujicoba, SPBU COCO Putri Tujuh sudah lebih dulu melakukan penerapan QR Code sejak 20 September 2022.
Berdasarkan pantauan Tribunpekanbaru.com di lapangan, tidak ada antrean panjang kendaraan khusus pengisian biosolar.
Bahkan beberapa kendaraan mobil memilih mengisi di SPBU lain, karena belum mendaftarkan kendaraanya di aplikasi MyPertamina.
Seperti Bambang, yang memilih mengisi biosolar di SPBU lain, setelah mengetahui bahwa untuk mengisi biosolar di SPBU COCO Putri Tujuh harus mengunakan QR Code, atau bukti pendaftaran kendaraan di aplikasi MyPertamina.
“Ngisi solar di SPBU lain aja bang, saya belum daftarkan mobil saya di Aplikasi Mypertamina, nanti aja di rumah daftar sendiri,” ucapnya, Minggu (2/10/2022).
Sama halnya dengan Bambang, Irma warga Dumai, terpaksa harus mengisi solar untuk mobilnya ke SPBU lain.
Sebab, Irma belum mendaftarkan kendaraanya di MyPertamina. “Kok ribet ya ngisi solar sekarang, wajib punya HP Android, dan mendaftarkan kendaraannya dulu,” sebutnya.
Irma belum mengetahui bahwa di SPBU Putri Tujuh Dumai untuk mengisi solar, kendaraan wajib didaftarkan di MyPertamina dan wajib menggunakan QR code.
Sebelumnya, untuk membantu masyarakat yang kesulitan atau tidak mengerti mendaftarkan kendaraannya di MyPertamina, pihak SPBU COCO Putri menyediakan meja khusus.
Mereka membimbing pengemudi atau pemilik kendaraan mendaftar ke MyPertamina.
Haizil, Bisnis Unit Head SPBU COCO Putri Tujuh mengungkapkan, mengatakan, pihaknya telah menyediakan layanan untuk membantu masyarakat yang mau mendaftarkan kendaraanya di MyPertamina.
Beberapa hari belakangan memang ada peningkatan masyarakat yang meminta bantuan untuk mendaftarkan kendaraannya, bahkan sekitar akun beberapa hari belakangan.
“Bagi yang belum ada QR Code, kita bantu daftarkan ke aplikasi. Kami sudah siapkan petugas yang akan membantu masyarakat mendaftarkan kendaraannya ke aplikasi,” pungkas Haizil.